Banyuraden Digital Valley : Tips Menjadi Pengusaha Sukses di Era Digital

Memiliki modal dana yang besar tidak menjamin kesuksesan seorang pengusaha. Seorang pengusaha tidak hanya memerlukan modal berupa uang dan karyawan, tetapi juga modal kompetensi dan strategi. Hal ini disampaikan oleh Erwin Yuniati, S.H., M.M yang merupakan pemilik Bahana Batik dalam Workshop Literasi Digital: Tantangan Etika dalam Digital Marketing dan Pengaruhnya Pada Masyarakat (10/10/2023) di Kampus Terpadu UWM, Banyuraden, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Forum Rektor Indonesia.

Erwin mulai menekuni dunia fesyen batik sejak 2010 silam. Erwin memaparkan bahwa menjadi seorang wirausaha harus memiliki 4 kompetensi yaitu : Kritis, Kreatif, Komunikatif dan Kolaboratif. Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan untuk kritis dalam berpikir, utamanya dalam menentukan target dan segmen pasar. Setelah mengetahui segmen pasar, kita dapat menentukan fokus terhadap karakteristik produk seperti apa yang hendak diproduksi.

Kompetensi selanjutnya yang harus dimiliki seorang wirausaha yaitu kreatif, baik dalam produksi maupun pemasaran. Seorang wirausaha dituntut untuk selalu inovatif dan dinamis, tidak monoton, serta tidak melakukan plagiat. Kemampuan untuk berkomunikasi yang baik juga merupakan faktor yang tidak kalah penting. Hal ini berkaitan dengan pemasaran produk serta kolaborasi atau kerjasama dengan sesama pengusaha. “Sebagai seorang pelaku usaha, kita dituntut untuk pro-aktif. Jangan hanya pasif menunggu konsumen datang membeli produk yang kita miliki.

Manfaatkan platform digital dan media sosial untuk melakukan pemasaran. Selain itu, cobalah untuk aktif mengirimkan proposal penawaran produk dan kirimkan pada target pasar”, Ujar Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bantul ini.

Erwin menambahkan, untuk mengembangkan usaha diperlukan kolaborasi yang baik antar sesama wirausaha. Berkolaborasi dengan sesama pengrajin merupakan salah satu kiat untuk meningkatkan produksi batik. Erwin juga menekankan pentingnya memiliki etika bisnis bagi seorang wirausaha. Di akhir pemaparannya, Erwin memotivasi peserta yang hadir untuk berwirausaha “Hal yang penting dilakukan sebagai pengusaha yaitu perencanaan, take action, dan evaluasi”, tegasnya.

Sumber: https://lldikti5.kemdikbud.go.id/home/detailpost/banyuraden-digital-valley-tips-menjadi-pengusaha-sukses-di-era-digital

Scroll to top